Kenalan yuk dengan admin!

Siapa dibalik blog ini?

Sebelum memulai upload artikel di blok ini, alangkah baiknya admin memperkenalkan siapa saja orang yang ada di balik blog ini. Blog ini dihandle oleh 4 orang dengan tugasnya masing-masing,

Muhammad Zikril Hidayat (Editor)

Anak kelahiran Lombok, 03 Juli 2001. Namanya sudah terdaftar sebagai siswa sah di salah satu nihonngo gakko (sekolah bahasa jepang) yang berada di daerah fukuyama hirosima dan sekarang sedang menempuh pelatihan prakeberangkata di lembaga pendidikan bahasa jepang Akari Nusantara, Bekasi, Jawa Barat. Berbekal pendidikan agama islam yang sudah dipelajarinya selama 6 tahun di pondok pesantren, dia merasa optimis untuk melanjutkan studi sarjananya di jepang. Sebagai siswa jalur mandiri yang akan menghabiskan hari-harinya dengan kuliah dan kerja paruh waktu (arubaito), dengan lingkungan baru dan orang-orang baru tentunya memerlukan persiapan dan kesiapan dari segi mental dan fisik. Di usia yang baru 20 tahun ini self improvement adalah fokusnya dengan terus menggali dan mengasah potensi, skil serta kebugaran fisiknya. Menjadi pribadi yang lurus, terarah dan mepunyai ideologi yang kuat adalah hal penting yang selalu dijaga dan dipertahankannya. Selama 2 tahun terakhir ini dia fokus untuk mengejar cita-citanya untuk kuliah di jepang dan akhirnya Alhamdulillah pada september 2021 COE (Certificate Of Eligibility) sudah turun dari imigrasi jepang.

Ewha Dhesta Lorenza (Writer)

Dia akrab disapa sinyo, dahulu panggilan sinyo hanya untuk anak laki-laki yang belum kawin dari bangsa eropa dan peranakan eropa. Lahir pada tanggal 18 April 2002, memiliki ketertarikan di bidang otomotif mendorong dia untuk mejanjutkan studi di jepang yang unggul dalam banyak hal terutama dibidang otomotif. Karna tekat yang kuat dan dukungan dari orang sekitar dia memutuskan untuk bergabung dengan Akari Nusantara dan mengambil pelatihan bahasa jepang dan pengembangan skil disana. Memiliki motifasi yang kuat menjadiakan dia pribadi yang kritis dalam bertanya dan lugas dalam berpendapat, rasa peduli yang tinggi dan sikap frendly mempermudah dia untuk bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Saat ini dokumennya sudah masuk di imigrasi Jepang dan mendaftar hihongo gakko di daerah Nara yang pernah menjadi ibu kota jepang selama 74 tahun dan merupakan ibu kota permanen pertama di jepang.

Zaki Mubarak (Idea Makker)

Akrab disapa zaki, jeki, juki kadang juga dipanggil kibo karna rambut khasnya, lahir di Jakarta 26 Mei 2003 sebagai anak kedua di keluarga yang sederhana dan bahagia. Sejak tamat dari sekolah dasar dia memutuskan untuk hidup mandiri dengan sekolah di pondok pesantren yang ada di Bekasi. Keinginan yang kuat untuk mejadi ustadz terus memopa semangatnya menepuh pembelajara dipondok selama 6 tahun lamanya. Terbiasa mandiri, jauh dari orang tua, banyak teman dan pengalaman mebuat pribadinya matang dan siap untuk menjalani kehidupan kedepannya. Bercita-cita untuk menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat, mengangkat drajat kedua orang tuanya dan menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama menjadi alasan utama yang menguatkan tekatnya untuk melanjutkan studi di jepang. Dengan dokumen yang sudah berproses dan kemampuan bahasa yang mempuni membuatnya tetap optimis bahwa ini adalah jalan hidup yang harus dia ukir seindah mungkin sehinnga nantinya akan mendatangkan manfaat untuk orang banyak.

Syahrul Mubarak (Consultan)

Anak makasar yang satu ini sungguh luar biasa, dia merupakan seseorang yang bersemangat, pekerja keras dan mudah bersosialisasi. Lahir di pangkajene kabupaten pangkep 8 Desember 1995, di didik dan dibesarkan oleh seorang ibu yang merupakan sosok panutan terhebat dalam hidupnya telah membentuk pribadi yang tangguh dan haus akan ilmu pengetahuan. " Sekolah yang tinggi nak, karna ilmu pengetahuan akan mampu mengangkat derajatmu dan keluargamu" itulah perkataan ibnya yang sampai sekarang menjadi prinsip dasar yang enggan untuk diubahny. Lulus dari pendidikan di Politeknik Negeri Ujung Pandan dengan gelar S.T. (Sarjana Teknik) dan memiliki pengalaman kerja di perusahan tambang nikel ternama di konawe selatan, sulawesi tenggara tidak menjadikannya puas terhadap ilmu pengetahuan. Setelah melalui proses yang cukup panjang rencana terwujudlah rencana besar untuk menempuh pendidikan di Jepang. Negara yang kental dengan akademis, budayanya yang turun temurun dan kualitas hidup yang tinggi dengan tingkat keamanan yang ketat. Dia bertekat kuat untuk berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan nantinya akan mengaplikasikan apa yang sudah dia dapat selama menempuh setudinya di negri sakura.