Simak Perbedaan Tes Masuk Universitas di Jepang

4 Perbedaan Tes Ujian Masuk Universutas di Jepang

Ujian masuk universitas di jepang

Minat untuk kuliah di negara Asia meningkat pesat mulai tahun 2016 sebagaimana data laporan dari MEXT dan Jasso. Indonesia berada posisi yang bagus sebagai penyumbang pelajar terbanyak setelah Tiongkok, Vietnam, Neval, Korea selatan dan Taiwan. Banyak juga yang berlomba-lomba untuk masuk universitas Jepang.

Hal ini telah dibuktikan, tercatat bahwa pada tahun 2015 hingga 2016 ada peningkatan sekitar 1030 mahasiswa asal indonesia yang sedang menuntut ilmu di negara Jepang. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat, mengingat semakin berlimpahnya biasiswa ke Jepang. 

Untuk kamu yang bermimpi ingin melanjutkan kuliah di jepang, maka harus diperhatikan 4 jenis ujian yang hasur kamu tempuh agar bisa lulus dan masuk universitas yang kamu inginkan. Masing-masing memiliki syarat-syarat dan ketentua yang berbeda, untuk lebih jelasnya yuk mari simak artikel berikut ini!


1. Examination for Japanese University Admision for International Student (EJU)


EJU merupakan ujian yang terpopuler yang banyak digunakan oleh universitas di Jepang. Dari data JISSO menyatakan ada 348 kampus yang menngunakan EJU dalam sleksi penerimaan mahasiswa asing. Tes ini berfokus pada kemampuan bahasa Jepang dan pengetahuan akademik yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, Jepang dan Dunia dan  juga Matematika. Kamu juga  harus memperhatikan sekor atau nilai minimum EJU, karna masing-masing universitas berbeda-beda.

Tingkat persaingan yang ketat dan soal yang tergolong langka di Indonesia mengharuskan kamu untuk berusaha keras dan belajar dengan giat. Tapi jangan khawatir walaupun banyak soal-soal asing, pihak JASSO Indonesia sudah menyiapkan contoh-contoh soal lengkap dengan latihannya, kamu bisa mengaksesnya dengan berkunjung ke kantor mereka yang berada di kawasan suduirman, Jakarta.


2. Ujian Masuk Universitas Jepang Japanese Language Proficiency Test (JLPT)

Japanese language proficiency test (jlpt)

Jenis ujian yang satu ini merupakan test untuk mengukur kemampuan dan memberi sertifikasi atas kemampuan bahasa Jepang kamu. Biasanya ujian kemampuan bahasa Jepang atau JLPT diadakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember. Pendaftara ujian biasanya dibuka tiga bulan sebelumnya.

Biasanya untuk lulus N2, kamu memerlukanwaktu belajar selama setahun hingga dua tahun di sekolah bahasa Jepang. Namun tentunya akan lebih singkat lagi jika kamu sudah menguasai bahasa jepang sebelumnya. Untuk menghemat waktu saya sarankan untuk belajar terlebih dahulu sebelum berangkat ke Jepang dengan semaksimal mungkin.

Yang peru kamu perhatikan juga, tahun ajaran baru di jepang itu dimulai pada tanggal 1 Apri, walaupun begitu ada juga universitas yang meneriama murud baru pada bulan September. Pendaftara untuk bulan April biaasanya dimulai sejak bulan Oktober atau November, sedangkan untuk bulan September dibuka sejak februari.

Jadi, kamu harus ikut JLPT pada bulan Juli untuk April enrollment dan JLPT bulan Desember untuk September enrollment.

3. Ujian Pusat Nasional Untuk Ujian Masuk Universitas

Ujian Pusat Naasional Untuk Masuk Universitas

Ujian ini lebih sering diikuti oleh calan mahasiswa lokal asal jepang ketika mendaftar kuliah S1 di universitas swasta maupun negeri. Sedangakan mahasiswa asing tidak perlu mengambil tes ini karna tidak semua jurusan memakai sistem ini. Akantetapi pihak kampus akan meminta jika kamu mendaftar untuk jurusan kedokteran atau dokter gigi.

4. Ujian TOEFL Sebelum berangkat ke jepang

Ujian masuk universitas TOEFL ini biasanya dilakukan sebelum berangkat ke Jepang yakni di negara asal kamu masing-masing. Ujian ini berfokus intuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris kamu. Terdapat beberapa kampus yang meminta syarat skor TOFEL, IELTS, TOECI dan The EIKEN test in practical english proficiency. Ketentuannya bisa kamu lihat di kebijakan kampus yang kamu tuju. 

Lalu ada juga kampus yang memakai penilaiang berdasarkan kemampuan akademik setara lulusan SMA di negara asal kamu. Bentuknya bermacam-macam tergantung kampus tujuan kamu, seperti rata-rata raport, SAT, ACT, International Baccalaureate Exams dan Ujian Nasional (UN). 

Nah itu dia perbedaan antara 4 jenis ujian masuk universitas Jepang yang perlu kamu perhatikan. Sekolah diluar negeri memanglah menjadi dambaan bagi setiap orang dan prosesnya juga tidak mudah, oleh karna itu banyak hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelom memutuskan untuk sekolah di luar negeri. Dan untuk kalian yang ingin tau bagaimana cara kuliah di Jepang secara mandiri alias bukan beasiswa dan apa saja yang harus dipersiapkan, baca disini



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Simak Perbedaan Tes Masuk Universitas di Jepang"

Post a Comment