Wajib Tahu !!! Tips Memilih Makanan Halal di Jepang

Beberapa Hal Ini Harsu Kamu Perhatikan Saat Memilih Makanan di Jepang !!!

tips memilih makanan halal di Jepang

Sebagai seorang muslim yang sedang melanjutkan studi di negeri yang mayoritas non muslim, tentu harus memperhatikan makanan halal atau haram sebelum menyantapnya. Tidak seperti di Indonesia yang dengan mudah kita dapat memperoleh makanan halal, di Jepang kita harus secara cermat memperhatikan jenis-jenis makanan yang halal dan jenis-jenis makanan yang haram.  Satu permasalahan yang mungkin sekali mengganjal bagi mereka yang belum menguasai bahasa Jepang adalah segala informasi yang disajikan di Jepang mayoritas menggunakan huruf kanji, katakana, atau hiragana saja termasuk dalam urusan menampilkan incredient atau bumbu yang terkandung dalam suatu makanan. Untuk mengetahui makanan halal atau haram sebaiknya mengetahui beberapa kanji dan katakana, yang menunjukkan bahwa makanan tersebut haram untuk dimakan khususnya jika ada hendak membeli makanan di supermarket atau pusat perbelanjaan umum di Jepang.


Untuk mengetahui apakah makanan tersebut halal dimakan, perhatikan daftar ingredient atau bumbu makanan tersebut yang umumnya terletak di bagian belakang bungkus makanan tersebut. Jika terdapat katakana atau kanji berikut, maka makanan tersebut termasuk kategori haram yang tidak boleh dimakan sesuai fatwa perhimpunan Muslim di Jepang:


 ショーテニング = Shortening


動物ショーテニング = shortening hewan


ビーフエキス = ekstrak sapi


鳥イキス/ チキンエキス = ekstrak ayam


豚= Babi


肉エキス=  ekstrak daging


ビーフコンソメ = kaldu sapi


コンソメパウダー= serbuk kaldu


 コンソメ = kaldu


洋酒 = Arak


酒 = Sake


アルコール= Alcohol


ブランヂ = Brendi


ラム =  Rum


みりん= sake merah


 マーガリンMargarin


ワイン= wain (minuman Anggur)


 ゼラチン(ゲリ) = Gelatin


油脂 = Lemak


乳化剤 = pengemulsi


Jika kita berniat untuk membeli makanan dari rumah makan atau kantin kampus, beberapa makanan seperti berbagai jenis sea food halal untuk dimakan, Mi instan, udon, soba (ada beberapa yang tak mengandung shoyuu, sake, mirin, kaldu, daging/ayam/babi yang bisa dimakan).  Untuk shoyuu, ada yang tidak mengandung alkohol seperti tokusen maru daizu shoyuu halal untuk dimakan. Sushi, dan sashimi, termasuk juga jenis makanan jepang yang halal untuk dimakan.


Untuk mendapatkan makanan halal secara lebih mudah, selain menghafal beberapa kanji di atas kita dapat pula memesan makanan halal di toko halal yang ada di Jepang. Ada beberapa toko yang cara pemesanannya dapat dilakukan dengan cara mengakses melalui internet, menelepon atau ber sms saja. sedangkan untuk toko-toko lainnya umumnya harus datang langsung ke tempat tersebut. Sebetulnya ada cukup banyak toko makanan halal online yang dikelola oleh mahasiswa Indonesia, sehingga kita bisa juga memesan beberapa makanan dan minuma khas indonesia lewat situs tersebut, termasuk juga bumbu-bumbu dapur dan bumbu makanan instant. kita juga dapat membeli mie indomie, kecap dan saos abc. ada beberapa toko yang dimiliki oleh orang jepang juga menjual bumbu khas indonesia. kalau saya biasanya, selain membeli di toko online juga membeli di toko tersebut. terletak 50 meter dari asrama, berada di pusat perbelanjaan (semacam supermarket di Indonesia). pada acara-acara tertentu kita juga dapat memperoleh makanan indonesia yang disediakan melalui bazar, makanan seperti bakso, siomay batagor juga ada, yang memasak orang indonesia.


update: Bagi pengguna Iphone dan Ipad, mulai awal tahun 2012 sudah bisa menggunakan aplikasi untuk mengetahui kandungan halal tidaknya produk makanan, silahkan meluncur ke: http://itunes.apple.com/app/halal-japan/id492541889?mt=8


Bagi pengguna facebook, anda juga bisa menemukan referensi makanan halal di halaman Facebook Serijaya Indonesia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wajib Tahu !!! Tips Memilih Makanan Halal di Jepang"

Post a Comment